Sahabatku, Bahagia itu adalah sebuah rasa, sama dengan sakit, senang,  susah, kesal atau juga rindu, semua itu adalah sebuah rasa, atau banyak  orang  menyebutnya dengan kata ‘perasaan’. Dan ketahuilah yang namanya  perasaan itu adanya di dalam hati manusia.
Jadi, barang siapa yang menginginkan keebahagiaan, maka kuncinya adalah  mengisi hatinya dengan penuh oleh perasaan bahagia tanpa sedikitpun  membiarkan ruang kosongnya untuk diisi oleh perasaan lainnya. Saya yakin  siapapun orangnya dia akan merasakan bahagia dalam kondisi apapun. 
Sebagian orang mengira bahwa bahagia itu ketika seseorang sudah  mendapatkan harta yang banyak. Dan tidak sedikit yang beranggapan bahwa  bahagia itu bisa didapatkan dengan uang yang banyak, kedudukan yang  tinggi atau nama yang terkenal. Padahal kalau kita mau berpikir lebih  jauh berapa banyak orang yang dirinya kita anggap sebagai orang yang  hartanya banyak tetapi hidupnya jauh dari bahagia. Dan tidak sedikit  dari orang2 yang kita anggap memiliki uang banyak, jabatannya selangit,  atau namanya yang terkenal sejagat raya tetapi perjalanan hidupnya tidak  merasa bahagia sedikitpun. Hal itu tidak lain dan tidak bukan karena di  dalam dirinya sulit untuk mengisi hatinya dengan kata bahagia.
Lantas, bagaimanan caranya agar hati kita bisa bahagia?
Salah satu caranya adalah dengan membuang jauh-jauh sifat yang dapat  menghilangkan rasa bahagia. Yaitu sifat-sifat yang bertentangan dengan  sifat bahagia itu sendiri, diantaranya adalah, kesal, sebal, sakit,  marah, iri hati, dengki, berprasangka buruk dan sifat-sifat jelek  lainnya. Buanglah sejauh mungkin sifat-sifat itu dari hati kita, maka  rasa bahagia itu akan bersemayan dengan tenang di dalam hati kita tanpa  gangguan dari pihak manapun. Ini adalah langkah yang paling utama untuk  meraih satu tiket kebahagiaan.
Lalu langkah yang kedua adalah dengan selalu menghadirkan di dalam  hati kita rasa bahagia itu dengan sekuat-kuatnya. Buatlah rasa bahagia  itu betah dalam hati kita hehehehehe…yaitu dengan cara selalu berpikir  positip kepada siapapun. Tanpa ada rasa curiga dan apalagi sikap  antipati kepada orang lain. Hal ini adalah sangat penting sekali untuk  dapat merasakan bahagia, karena dengan selalu memiliki perasaan curiga  kepada orang lain maka kita akan selalu dihantui oleh perasaan bersalah  dan dan bahkan cenderung menyalahkan orang lain tanpa sebab yang  tentunya dapat mengganggu pikiran dan perasaan kita sehingga hati kita  akan semakin jauh dari rasa bahagia. 
Kemudian langkah yang ketiga adalah belajar untuk bersikap jujur dan  bersyukur dengan segala sesuatu yang sudah kita dapatkan sampai detik  ini, tanpa berpikir untuk selalu berangan-angan mendapatkan sesuatu yang  sulit untuk diraih.
Dengan cara ini maka hati kita akan terasa tenang dan tentram tanpa  adanya hayalan-hayalan semu yang tentunya dapat mengganggu konsentrasi  kita untuk merasakan dan menikmatai apa-apa yang sudah kita dapatkan  seelama ini.
Dan langkah yang keempat adalah belajar untuk menyisihkan sebagian  harta yang kita miliki untuk orang lain,  walaupun nilainya mungkin  tidak seberapa.  Tetapi dengan cara seperti itu maka kita sedikitnya  sudah mampu meringankan beban penderitaan orang lain. Mereka akan senang  dan mereka juga akan merasa bahagia. Karena hal yang paling indah dalam  hidup ini adalah ketika kita mampu untuk membuat orang lain bahagia.  Disitulah nilai kebahagiaan yang sesungguhnya. Meraka bahagia dan kita  juga akan merasa benar-benar bahagia.
Jumat, 16 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)








0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar